
FACAISPORTS – Taremi Tertahan, Milan Terpukul Jelang Piala Dunia Klub Mehdi tertahan di Iran karena konflik Timur Tengah. Inter pun kesulitan menyusun skuad untuk laga perdana di Piala Dunia Antarklub 2025.
🏆 Mehdi Taremi Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Iran

Striker Iran baru saja menerima penghargaan sebagai pesepak bola terbaik Iran. Ia menghadiri acara penghargaan di Teheran.
Setelah itu, striker Inter tersebut seharusnya langsung terbang ke Los Angeles. Disana, skuad Milan sedang menjalani persiapan menuju Piala Dunia Antarklub.
Namun rencana berubah karena situasi politik yang memanas.
🔥 Konflik Iran-Israel Tutup Ruang Udara

Dalam dua hari terakhir, terjadi konflik terbuka antara Iran dan Israel. Kedua negara saling meluncurkan serangan udara. Akibatnya, pemerintah menutup semua ruang udara untuk penerbangan sipil. Semua pesawat komersial tidak bisa keluar masuk, termasuk penerbangan yang seharusnya membawa Mehdi Taremi.
✈️ Mehdi Taremi Tertahan di Iran
Karena situasi itu, Taremi tertahan di Iran dan belum bisa terbang ke Amerika Serikat. Ia tidak dapat bergabung dengan rekan-rekannya Inter Milan tepat waktu.
Hal ini menjadi pukulan bagi Inter yang sedang bersiap menghadapi Monterrey, lawan pertama mereka di ajang tersebut.
⚽ Inter Milan Terancam Tanpa Striker Pelapis
Mahde Taremi adalah pelapis penting di lini depan Inter. Di musim perdananya, ia sudah mencetak tiga gol. Perannya cukup vital sebagai alternatif dalam rotasi penyerang.
Jika situasi ini tidak berubah, maka milan harus memainkan laga penting tanpa kehadirannya.
🕊️ Situasi Masih Belum Jelas
Belum ada kepastian kapan ruang udara Iran dibuka kembali. Manajemen Milan dan agen pemain terus memantau situasi.
Inter berharap Taremi bisa segera meninggalkan tanah air nya dan memperkuat tim. Namun jika tidak, mereka harus menjalani pertandingan awal tanpa striker asal Iran itu.
🧩 Kesimpulan
Situasi geopolitik bisa berdampak besar pada dunia olahraga. Striker Iran tertahan adalah contoh nyata. Inter Milan kini harus bersiap dengan skenario terburuk—bertanding tanpa salah satu pemain kunci mereka di Piala Dunia Antarklub.